Benarkah Mata Kedutan Tanda akan Bersedih?

Benarkah Mata Kedutan Tanda akan Bersedih?
Credits: Freepik

Bagikan :


Mungkin Anda pernah mendengar sebuah mitos bila mata kedutan maka akan ada kemalangan atau kesedihan yang akan datang. Namun tahukah Anda bahwa hal itu hanyalah mitos dan ada penjelasan medisnya?

 

Apa itu Mata Kedutan?

Mata kedutan adalah gangguan kecil pada kelopak mata, di mana kelopak mata atas atau bawah seolah bergerak sendiri. Kelopak mata yang terasa berkedut biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius, namun dalam beberapa kasus bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengindikasikan adanya kondisi medis lainnya.

 

Mata kedutan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis, di antaranya:

Blefarospasme

Blefarospasme adalah kondisi sistem saraf yang menyebabkan peningkatan kedipan dan penutupan yang tidak disengaja pada kedua mata. Terkadang kondisi ini dikaitkan dengan masalah di bagian otak yang disebut ganglia basal. Kondisi ini adalah jenis gangguan gerakan yang disebut distonia, di mana gerakan tak terkendali terus berkembang dan memburuk seiring waktu.

Kejang Hemifasial

Kejang hemifasial adalah kontraksi otot di satu sisi wajah termasuk kelopak mata. Kondisi ini disebabkan karena adanya peradangan pada saraf wajah.

Miokimia Kelopak Mata

Miokimia kelopak mata adalah kondisi lain yang biasanya menyebabkan kedutan mata. Kondisi ini dapat melibatkan satu mata dan kurang kuat dibandingkan blefarospasme.

Sindrom Meige

Orang dengan blefarospasme esensial jinak terkadang mengembangkan sindrom Meige. Sindrom ini terjadi ketika Anda mengalami kejang otot yang kuat dan seringkali menyakitkan, yang menggerakan mata, wajah bagian bawah dan rahang.

Orang yang memiliki sindrom Meige mengalami kejang pada lidah dan rahang serta kelopak mata, dan penyebabnya pastinya tidak diketahui.

Gangguan Otak dan Sistem Saraf

Selain kondisi kesehatan di atas, gangguan otak dan juga sistem saraf dapat menyebabkan mata kedutan, di antaranya:

  • Penyakit Parkinson
  • Kerusakan otak akibat peradangan atau stroke
  • Reaksi pengobatan kesehatan mental
  • Multiple sklerosis
  • Bell palsy

Penyebab Mata Kedutan Lainnya

Ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kedutan mata selain kondisi kesehatan di atas, di antaranya:

  • Cahaya terang atau matahari
  • Ketegangan pada mata
  • Kurang tidur
  • Sensitivitas cahaya
  • Latihan fisik yang berlebihan
  • Efek samping dari beberapa obat
  • Merokok
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Kafein
  • Stres

Stres dan kelelahan tampaknya menjadi penyebab mata kedutan yang paling banyak dikeluhkan. Terutama bila Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup atau kurang dari 8 jam serta kurang konsumsi air putih.

 

Gejala yang Menyertai Mata Kedutan

Mata kedutan bervariasi tingkat keparahan dan frekuensinya. Sebagian orang mungkin mengalami kedutan pada kelopak mata setiap sekian detik, beberapa lainnya mungkin jarang. Kedutan mata bisa berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama, dan hilang untuk sementara waktu kemudian kembali lagi.

Kedutan pada mata mungkin menyebabkan kelopak mata menutup sebagian atau menutup sepenuhnya. Sehingga Anda perlu waspada terhadap gejala-gejala sebagai berikut:

  • Iritasi mata
  • Peningkatan tingkat berkedip
  • Sensitivitas cahaya
  • Mata kering
  • Masalah penglihatan yang berkembang seiring mata berkedut
  • Kejang di area wajah

 

Cara Menghentikan Mata Kedutan

Karena sebagian kedutan mata disebabkan oleh stres dan kelelahan, maka Anda mungkin tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut. Mata kedutan sangat mungkin diatasi dengan cara sebagai berikut:

  • Tidur cukup
  • Membatasi asupan kafein
  • Mengelola stres
  • Berolahraga teratur
  • Berhenti merokok

Cara menghentikan mata kedutan juga tergantung pada penyebabnya. Beberapa kondisi mata kedutan mungkin membutuhkan pengobatan di antaranya:

  • Penggunaan tetes mata untuk melembabkan mata kering
  • Konsumsi obat oral
  • Injeksi neurotoksin untuk merelaksasi otot dan mencegah mata kedutan
  • Prosedur pembedahan myectomy untuk mengatasi mata kedutan parah terkait blefarospasme, yang melibatkan pengangkatan sebagian otot

Mata kedutan mungkin bukan masalah yang serius, namun bila mata kedutan bertahan selama beberapa hari dan tidak kunjung berhenti, disertai dengan gejala lain seperti mata membengkak, mata kemerahan, ada cairan yang keluar dari mata, pusing, penglihatan buram, kelemahan atau penglihatan ganda, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Jika Anda mengalami kondisi tersebut sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 13 November 2023 | 06:30

Cleveland Clinic (2021). Eye Twitching. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17663-eye-twitching

WebMD (2020). Eye Twitching. Available from: https://www.webmd.com/eye-health/why-your-eyes-twitch#1

Cleveland Clinic (2021). Blepharospasm. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21546-blepharospasm

 

Cedars Sinai. Eye Twitching. Available from: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/e/eye-twitching.html